Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Koalisi Cek Fakta Verifikasi Ulang 41 Klaim Para Kandidat Capres Pilpres 2024 di Debat Perdana

Koalisi Cek Fakta Verifikasi Ulang 41 Klaim Para Kandidat Capres Pilpres 2024 di Debat Perdana

Koalisi Cek Fakta Verifikasi Ulang 41 Klaim Para Kandidat Capres Pilpres 2024 di Debat Perdana--ilustrasi

Koalisi Cek Fakta, Verifikasi Ulang 41 Klaim Para Kandidat Capres Pilpres 2024 di Debat Perdana

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID – Koalisi Cek Fakta yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO) dan 19 media yang tergabung dalam koalisi menggelar “live fact checking” debat pilpres perdana.

Debat yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta itu mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

BACA JUGA:Pengaruh Media Sosial, Media Massa dan Jurnalisme di Era Globalisasi

BACA JUGA:Program upDrive dari inDrive Bangkitkan Inovasi dan Pertumbuhan di Ekosistem Startup Dimulai dari Jakarta

Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika menyampaikan bahwa debat para calon presiden menjadi penting agar publik mengetahui posisi, perspektif atau kebijakan para kandidat terkait permasalahn bangsa.

Namun, yang tak kalah penting adalah proses cek fakta atas pernyataan para kandidatnya.

"Tim media yang tergabung dalam koalisi cek fakta.com ingin membantu memastikan bahwa tidak ada data-data yang keliru atau disalahgunakan oleh para kandidat”, ujarnya.

Upaya pemeriksaan fakta yang dilakukan oleh anggota koalisi cek fakta menjadi bagian dari upaya untuk membantu publik memeriksa klaim para kandidat.

BACA JUGA:SenyuMuseum Perkenalkan Expo Music Sebagai Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan dan Berdampak Sosial

BACA JUGA:Gigs Bag Ideal, Solusi Praktis dan Aman untuk Peralatan Musik, Temukan di Tasindo

Menurut Sekjen AJI Ika Ningtyas, pernyataan para kandidat dalam debat perdana tak seluruhnya sesuai dengan konteks dan data.

"Ada pernyataan yang diberikan para kandidat ini benar sesuai dengan data, tapi juga ada yang menyesatkan, Ini menunjukkan ada kekurangcocokan atau tidak sesuai dengan konteks”, ujarnya.

Dalam “live fact checking” debat pilpres perdana, hingga pukul 22.30 WIB, anggota koalisi berhasil memeriksa 41 klaim para kandidat dan menghasilkan 54 artikel dan jumlah ini masih akan bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: